Banda Aceh (28/01/2021) – Dosen Bagian Keilmuan Keperawatan Maternitas Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala melaksanakan pemberian edukasi Kesehatan reproduksi tentang persiapan haid pertama bagi murid SDN 15 Jeulingke Banda Aceh. Kegiatan edukasi bagi siswi SD merupakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai wujud aplikasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini digagas oleh tiga dosen Bagian Keilmuan Keperawatan Maternitas yaitu Ns. Dara Ardhia, M.Kep., Ns. Mariatul Kiftia, M.Kep, dan Ns. Mira Rizkia, M.Kep.
Kegiatan PKM edukasi haid dini bagi siswi SD terlaksana berkat kerja sama dengan Sekolah SDN 15 Jeulingke Banda Aceh. Kedatangan Dosen ke lokasi kegiatan disambut langsung oleh kepala Sekolah SDN 15 Kota Banda Aceh, Rohana, SPd. dan guru lainnya.
Sasaran edukasi hanya murid perempuan kelas 5 dan kelas 6 SD dengan rentang usia menjelang remaja yaitu usia 10 hingga 12 tahun. Waktu kegiatan disesuaikan dengan waktu siswi istirahat sampai dengan selesai. Sedangkan murid laki-laki berada di kelas terpisah dan dikoordinir oleh Guru kelas pada jam tersebut dan diisi dengan bermain game edukative. Ns. Dara Ardhia, M.Kep. bertindak sebagai moderator membuka acara dengan mengeksplor pengetahuan dan persepsi siswi tentang haid. Ns. Mira Rizkia, M.Kep sebagai pemateri inti memberikan edukasi menggunakan metode interaktif dan tanya jawab.
Secara umum, hasil eksplorasi awal diawal pertemuan Ns. Mira Rizkia, M.Kep menjelaskan bahwa haid atau mentruasi masih menjadi hal yang tabu dikalangan remaja, topik haid, mentruasi, Kesehatan reproduksi masih jarang dibahas baik di sekolah maupun di rumah. Masih banyak remaja yang menjadikan teman sebaya sebagai sumber informasi utama tentang haid, karena malu bertanya kepada kakak, guru atau orang tuanya dan juga masih minimnya informasi dari tenaga kesehatan. Dampaknya informasi yang diperoleh oleh remaja tidak tepat akhirnya merasa takut, cemas, dan malu menghadapi haid. Ada juga yang mengatakan tidak tahu apa yang harus dilakukan saat datangnya haid, apa lagi cara mengatasi permasalahan yang dialami saat haid berlangsung seperti nyeri atau keram perut.
Secara keseluruhan seluruh siswi mengikuti dengan sangat baik seluruh rangkaian kegiatan hingga pada evaluasi akhir yang dikoordinir oleh Ns. Mariatul Kiftia, M.Kep dengan mengisi kuesioner yang berisikan tentang beberapa pertanyaan tentang materi yang telah diberikan. Sehubungan kegiatan dilakukan di dalam kondisi New Normal Pandemi Covid-19, kepala sekolah menyampaikan bahwa seluruh siswi tetap mngikuti protokolo Kesehatan selama roses belajar berlangsung serta peserta yang hadir agar dapat memakai masker dan menjaga jarak serta menucui tangan sebelum dan setelah kegiatan berlangsung.
Terimakasih tak terhingga diucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung terlaksananya kegiatan ini yaitu kepada Ketua LPPM Unsyiah, Bapak Dekan Fakultas Keperawatan Unsyiah, kepala bagian keilmuan Keperawtaa Maternitas, Ibu Kepala Sekolah dan seluruh jajaran Guru SDN 15 Jeulingke Banda Aceh, dan juga perwakilan mahasiswa serta seluruh perserta kegiatan yang telah memberikan support untuk tim pengabdian kepada masyarakat ini. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi seluruh pihak.
