Spesifikasi Program Studi Keperawatan

Spesifikasi Program Studi Keperawatan

Nama ProgramProgram Studi Keperawatan
InstitusiUniversitas Syiah Kuala
AlamatJl. Tgk . Tanoh Abee , Fakultas Keperawatan , Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Indonesia
Email dan Situs Webfkep@usk.ac.id
https://skep.fkep.usk.ac.id
Detail akreditasi oleh badan profesional atau hukumProgram Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Terakreditasi grade ‘A’ (Sangat Baik/ Excellent) oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKES) Tahun 2020 dengan SK No. SK LAM- PTKes No.0500/LAM-PTKES/ Akr /Sar/XI/ 2020 untuk Program Studi Keperawatan
Nama GelarSarjana Keperawatan
TujuanProfil Lulusan (Program Learning Outcome) dari Program Studi ini memberikan kesempatan bagi lulusan untuk menjadi:
  1. Pemberi Asuhan

    Merencanakan dan memberikan asuhan keperawatan untuk individu, keluarga, kelompok, dan komunitas yang sakit atau sehat dalam pengaturan klinis, keluarga, dan komunitas untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia secara komprehensif dan berdasarkan bukti.

  2. komunikator

    Mendemonstrasikan komunikasi yang efektif pada sistem klien dan kolaborasi tim perawatan kesehatan

  3. Pendidik dan Promotor Kesehatan

    Mendidik dan mempromosikan sistem klien untuk mandiri dalam mengurus dirinya sendiri

  4. Manajer dan Pemimpin

    Menganalisis organisasi asuhan keperawatan dan berkoordinasi dengan tim Kesehatan dengan menunjukkan sikap kepemimpinan untuk mencapai tujuan perawatan klien

  5. Peneliti

    Menerapkan pendekatan ilmiah untuk memecahkan masalah keperawatan


Capaian Pembelajaran/Intended Learning Outcome (ILO ) terdiri dari:
  1. Sikap (A)

    Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika, hukum, budaya, profesional, dan mandiri dalam keperawatan

  2. Pengetahuan (K)

    Menguasai ilmu keperawatan untuk melakukan asuhan keperawatan berbasis bukti dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

  3. Keterampilan (S)
    • S1: Mendidik dengan ilmu pengetahuan dan kemampuan komunikasi
    • S2: Kompeten, rasional, kritis, sistematis, kreatif, inovatif, kolaboratif, peka sosial, dan bertanggung jawab secara ilmiah kepada komunitas profesional dan klien dalam menjalankan profesinya
  4. Kompetensi (C)
    • C1: Memberikan asuhan keperawatan Islami profesional dalam pengaturan klinis dan komunitas untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan keselamatan klien
    • C2: Menggabungkan temuan dari ilmu keperawatan dan penelitian teknologi untuk mengatasi masalah kesehatan klinis dan berbasis komunitas
    • C3: Mengembangkan, menyebarluaskan, dan berinovasi penelitian dan teknologi dalam keperawatan klinis dan berbasis komunitas
    • C4: Meningkatkan keterampilan keperawatan profesional melalui pembelajaran seumur hidup
    • C5: Mengembangkan kepemimpinan dan manajemen keperawatan Islam dan berkoordinasi dengan tim kesehatan lainnya
Syarat PenerimaanAda enam pilihan untuk masuk ke program ini: Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Wilayah Barat atau Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMM-PTN Barat), Jalur Pengembangan Wilayah, Kategori Prestasi, Jalur Pelajar Internasional.
Persyaratan masuk khusus untuk setiap opsi pendaftaran:
  1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
    • SNMPTN dilaksanakan berdasarkan pelacakan prestasi akademik dengan menggunakan laporan semester satu sampai semester lima selama 3 tahun SMA dan portofolio akademik.
    • Sekolah yang siswanya mendaftar SNMPTN harus memiliki Nomor Induk Sekolah Nasional dan prestasi akademik siswa yang terdaftar di School and Student Database/ Database Sekolah dan Siswa.
    • Pelamar memiliki Nomor Induk Siswa Nasional, memiliki prestasi akademik yang sangat baik, dan didokumentasikan dalam Database Sekolah dan Siswa.
  2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
    • Lulusan SMA yang telah lulus maksimal tiga tahun terakhir dan sudah memiliki ijazah.
    • Siswa SMA yang baru lulus dan belum mendapat ijazah diperbolehkan menggunakan Surat Keterangan Lulus yang memuat identitas siswa, pas foto lulusan terbaru, dan stempel asli sekolah asal.
  3. Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat atau Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMM-PTN Barat)
    • SMM PTN-BARAT merupakan seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri yang pelaksanaannya dilakukan bersama antar perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam BKS-PTN Wilayah Indonesia Barat. Pelaksanaan seleksi berdasarkan hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK) yang dilaksanakan bersama di bawah koordinasi panitia SMM PTN-BARAT.
  4. Jalur Pembangunan Daerah
    • Jalur Pembangunan Daerah merupakan proses penerimaan yang dibiayai oleh pemerintah pusat yaitu Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
  5. Kategori Prestasi
    • Penerimaan siswa didasarkan pada mereka yang memiliki prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional di bidang olahraga, seni, OSN (Olimpiade sains nasional), MTQ ( Musabaqah Tilawatil Qur’an), Hafiz Al-Qur’an 30 Juz.
  6. Jalur Mahasiswa Internasional
    • International Student Path, penerimaan mahasiswa dari luar negeri.
Jumlah Penerimaan Siswa Tahunan140 Mahasiswa Baru per tahun
Pembelajaran Mengajar dan Strategi PenilaianSKS BN dalam 7 semester adalah 146, dimana 80,8% untuk mata kuliah kompetensi utama, 8,2% untuk mata kuliah umum, dan 11% untuk mata kuliah pilihan.
Kurikulum dilaksanakan melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa (SCL) dan pembelajaran aktif siswa. Metode pembelajaran berfokus pada siswa dengan menekankan keterampilan aplikasi, analisis dan evaluasi, meliputi: Diskusi Kelompok Kecil, Bermain Peran dan Simulasi, Studi Kasus, Pembelajaran Penemuan, Pembelajaran Kooperatif, Pembelajaran Kolaboratif, Pembelajaran Berbasis Proyek, Pembelajaran Berbasis Masalah dan Inkuiri, Lapangan Study, dan Jigsaw dan Stasiun Keterampilan Interaktif.
Metode penilaian terdiri dari penilaian formatif dan sumatif. Penilaian formatif dilakukan selama proses pembelajaran, sedangkan penilaian sumatif adalah evaluasi untuk menilai hasil jangka panjang dan biasanya dilakukan pada akhir program pembelajaran, aspek perilaku yang diperhatikan harus mencakup aspek kognitif (pengetahuan), psikomotorik. (keterampilan), dan afektif (sikap dan nilai)
Struktur dan Konten Program7 Semester untuk BN
146 Kredit untuk Sarjana Keperawatan dengan 208,1 ECTS (1 jam=29 ECTS)
TipeWaktu penuh
Kesempatan Kerja100% melanjutkan ke Program Pendidikan Profesi Ners (NPEP)
Tanggal dimana Spesifikasi Program direvisiJuli 2022