Fakultas rumpun Kesehatan Universitas Syiah Kuala Kembali mengadakan kegiatan disaster drill. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dari ketiga Fakultas Ilmu Kesehatan yaitu, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keperawatan dan Fakultas Kedokteran Gigi yang sudah tertunda terlaksana selama dua tahun akibat wabah Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan tugu Universitas Syiah Kuala pada hari Minggu, 02 Oktober 2022.
Disaster drill ini merupakan bentuk pengaplikasian dari mata kuliah Interprofesional Education (IPE) serta dipadukan dengan manajemen kebencanaan pada setiap profesi Kesehatan. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kerjasama dan kolaborasi antar tim khususnya dalam rumpun ilmu Kesehatan. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Marwan, juga dihadiri Wakil Dekan 2 Fakultas Kedokteran, Dr. dr. Dedi Syahrizal, M. Kes, Wakil Dekan 1 Fakultas Keperawatan, Dr. Ns. Darmawati, M. Kep., Sp. Mat dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi, Dr. drg. Cut Soraya, M. Pd., Sp. KG dan dosen perwakilan masing-masing Fakultas. Fakultas Keperawatan menghadirkan 10 dosen pendamping sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing,dalam upaya pengoptimalan pelaksanaan kegiatan ini diperlukan dukungan SDM, sarana prasaran serta dana sehingga kedepannya dapat terorganisir dengan baik.
Disaster drill ini dimulai dengan pembacaan skenario kegiatan, lalu dibunyikan sirine tanda bencana untuk menandai kegiatan ini dimulai. Setelah Insiden Comander mendapatkan kabar, para commander setiap tim langsung berkumpul mengadakan rapat dan disusul dengan pelaksanaan tugas yang dibagikan kepada masing-masing tim. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh mahasiswa dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Rektor Universitas Syiah Kuala mengatakan “semoga kegiatan disaster ini dapat kita laksanakan terus kedepannya dengan peserta yang lebih besar dari berbagai Fakultas”. Besar harapan dengan adanya kegiatan drill ini menjadi program unggulan sehingga ini dapat mewujudkan kampus Universitas Syiah Kuala sebagai Kampus Siaga Bencana
