Fakultas Keperawatan USK sukses menggelar The 5th AINC
Pada tanggal 29 dan 30 September 2022, Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala sukses menyelenggarakan The 5th Aceh International Nursing Conference (AINC 5) dengan mengusung tema “Achieving Global Community Health Through Innovation and Professional Collaboration”. Konferensi Internasional ini digelar secara hybrid, bertempat di Aula Rufaidah Al Aslamia Fkep USK dan melalui platform Zoom Meeting. Pada hari pertama dimulai dengan pembukaan secara virtual oleh Prof. Dr. Ir. Marwan Rektor USK dan pembukaan secara simbolis dengan penabuhan rapa’i yang dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si., IPU Wakil Rektor I USK, Dr. Teuku Tahlil, S.Kp. MS Dekan Fakultas Keperawatan USK, Dr. Ns.Darmawati, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Mat Chair of 5th AINC serta 2 keynote speaker.
Kegiatan ini menghadirkan keynote speaker ternama antara lain Miranda Thurston, BSc., MSc, MBA, Ph.D sebagai Professor of Public Health-Inland Norway University of Applied Sciences, Norway; Borge Baklien, Ph.D sebagai Associate Professor-Inland Norway University of Applied Sciences, Norway; Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Harianti, S.Kp, MARS sebagai Professor of Nursing Management- Universitas Indonesia, Indonesia; Heeseung Choi, Ph.D, MPH/MSN, RN sebagai Professor, Psychiatric and Mental Health Nursing, College of Nursing, Seoul National University–South Korea dan Dr. rer.med. Ns. Marthoenis, MSc, MPH sebagai Assist. Professor, Faculty of Nursing- Universitas Syiah Kuala, Indonesia. Penyampaian materi dari para keynote speakers dipandu oleh Ns. Farah Diba, MScPH.
The 5th Aceh International Nursing Conference dapat terlaksana berkat dukungan berbagai pihak lainnya, yaitu: KPJ Healthcare University College, Universitas Awal Bros, dan STIKES Medika Nurul Islam sebagai cohost serta perguruan tinggi lainnya yang berpartisipasi mengirimkan peserta. Tujuan dari kegiatan ini merupakan sarana diseminasi dan publikasi artikel hasil penelitian bagi dosen dan mahasiswa.
Selain itu, kegiatan ini juga melaksanakan parallel session dimana lebih dari 80 peneliti dari berbagai negara mempesentasikan hasil penelitiannya baik secara offline maupun online. Pada penutupan kegiatan, ketua panitia menyampaikan bahwa semua artikel yang dipresentasikan dalam forum ini berpeluang untuk masuk ke dalam jurnal internasional bereputasi.