PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA 1444 H
Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW Bersama Ash-Shihah 1444 H. Tema yang diusung dalam kegiatan ini “Generasi Milenial Bertumbuh Hebat dengan Meneladani Akhlakul Kharimah Rasulullah SAW”. Acara maulid ini salah satu bentuk syukur menyambut hari lahirnya baginda Rasulullah Muhammad SAW. Tujuan dari acara ini yaitu menjalin hubungan silaturrahmi sekaligus memeriahkan acara sebagai pengingat perjuangan Rasulullah dalam menegakkan agama Allah SWT.
Rangkaian kegiatan maulid diawali dengan pembukaan oleh Bagas Syahfikri Pratama, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-quran sekaligus shalawat badar. Turut berhadir Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Keperawatan, Ns. Hilman Syarif, M.Kep., Sp.Kep.MB. Dalam kata sambutan, beliau menyampaikan “Tujuan dari Fakultas Keperawatan USK yaitu menciptakan perawat yang islami. Semoga acara maulidnya lancar, serta setiap individu bisa belajar dari kepribadian Rasulullah agar terbentuknya pribadi yang tangguh dalam melanjutkan amanah dakwah Rasulullah SAW” tuturnya.
Taushiyah maulid pada maulid kali ini disampaikan oleh ustadz Dr. Safrilsyah, S.Ag., M.Si (Ketua IKADI Aceh). Dalam materi yang disampaikan, beliau mengatakan bahwa banyak hal yang dapat dipelajari dari kepribadian Rasulullah. “Muhammad bukan sekedar nabi, tapi sebagai pemimpin perang, pemimpin masyarakat. Jadi jika ingin menjadi umat rasul, harus bisa mengubah generasi sekarang menjadi generasi hebat, bertaqwa dan sukses dunia serta akhirat. Sebagai umat Muhammad, kita sewaktu muda harus memuaskan diri mencari ilmu, ketika tua kita perbanyak ibadah kepada allah. Jadilah muda, mulia, yang dirindu surga, ” Ujar Beliau dalam sesi materi. Dalam penutupnya, beliau berpesan ”Sebagai generasi penerus, kita harus bisa menjadi generasi pengubah. Jadilah muda, mulia yang dirindukan surga, ” pesannya.
Rangkaian acara di lanjutkan dengan sesi diskusi. Kemudian di lanjutkan dengan lomba Rangking 1 yang diikuti oleh 42 peserta sehingga terpilih 1 orang pemenang. Acara maulid Nabi ditutup dengan sesi foto bersama.